Kunjungan ke-6 Mara Marda Institute bertempat di Desa Olean. Berbagi Pengetahuan, Pengalaman dan Jaringan dengan anak muda Desa Olean. Semua peserta Antusias berbagi harapan dan impian yang hendak diwujudkan dimasa depan. “Saya ingin sekali mewujudkan impian saya memiliki kos-kosan di Situbondo dan Jember. Kalau saya punya kos kosan enak mas, gak perlu kerja capek capek, uang datang sendiri”,ungkap Sherly salah satu peserta yang saat ini masih menempuh pendidikan tinggi di Universitas Abdurrahman Saleh (UNARS) Situbondo.

Saat Kak Anwar mengarahkan untuk membuat Paper Dream dengan menggambar mimpi di Tangga Mimpi, Sherly menggambarkan impiannya secara bertahap di setiap tahunnya. Ia ingin memulai usahanya dengan membeli lahan yang lokasinya strategis. Pertama ia ingin membuka di Kabupaten Situbondo, Jika di Situbondo sudah berkembang, maka di tahun ke 3 Sherly ingin ekspansi ke Jember. “Saya sangat tertarik membuka kos-kosan di Jember kak, karna disana banyak kampus yang mahasiswanya berasal dari luar kota. Menurut saya bisnis Kos-kosan sangat menjanjikan kak”, Sambung Sherly saat dikonfirmasi alasan dasar ingin membuka usaha kos-kosan.

Bapak Suriyatno Camat Situbondo dan Bapak Ansori Kepala Desa Olean sangat tertarik dengan semua mimpi anak muda Desa Olean. “Andai saya bisa kembali menjadi anak muda, ingin sekali saya menjadi pebisnis. Merintis usaha seperti kalian yang semangatnya membara seperti api”, ucap camat Situbondo di sela-sela paparan peserta LES-MMI Desa Olean. Ansori menyambung,” Hal penting yang tidak kalah penting dalam usaha adalah sungguh sungguh menekuni usaha itu dan berdoa kepada Allah S.W.T”

Setiap peserta yang sudah menggambar tangga mimpi, wajib mempresentasikan mimpi usaha yang ingin dirintisnya tahap demi tahap yang di planningkan selama Lima tahun ke depan. “Apa yang sudah kalian gambarkan ini, harus benar benar dikerjakan. Tempel di Kamarnya agar menjadi Pengingat setiap saat. Usaha yang bagus adalah yang dijalankan, bukan hanya di diskusikan”, Sambung Rio Prayogo membakar semangat anak muda Desa Olean. Untuk menguji mental Peserta, Rio Prayogo memberi Tantangan kepada peserta untuk Jualan Kopi di Alun-alun Situbondo. Peserta tertantang untuk mengikuti tantangan Rio. Widad, Edo dan Sherli bersedia Jualan Kopi di Alun alun Kota Situbondo. Mereka sungguh sungguh ingin mimpinya terwujud, apapun resikonya pokoknya harus terwujud.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *