Jember, 2 Februari 2025 – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan bahwa ide program Makan Bergizi Gratis yang saat ini tengah digalakkan pemerintah sebenarnya telah digagas oleh Prabowo Subianto sejak tahun 2006. Pernyataan ini disampaikan Hashim dalam sebuah wawancara pada 2 Februari 2025, menanggapi berbagai spekulasi yang mengaitkan program tersebut hanya sebagai strategi kampanye.

Menurut Hashim, Prabowo telah memikirkan konsep pemberian makanan bergizi kepada siswa sekolah jauh sebelum wacana serupa diusung oleh pemerintah-pemerintah sebelumnya. “Ini bukan ide baru, bukan sesuatu yang tiba-tiba muncul dalam Pilpres 2024. Pada Juli 2006, Prabowo sudah mulai membahas pentingnya program ini sebagai bagian dari solusi untuk meningkatkan gizi dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia,” kata Hashim.

Mencegah Stunting dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Hashim menjelaskan bahwa salah satu alasan utama di balik gagasan ini adalah kekhawatiran Prabowo terhadap tingginya angka stunting di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, angka stunting pada 2022 masih mencapai sekitar 21,5 persen, meskipun mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya program makan gratis yang berfokus pada makanan bergizi, Hashim berharap angka tersebut bisa terus ditekan hingga di bawah 10 persen dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu, program ini juga diyakini dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan asupan gizi yang cukup, anak-anak akan lebih sehat, lebih fokus dalam belajar, dan memiliki daya saing lebih tinggi di masa depan. “Negara-negara maju seperti Jepang dan Finlandia sudah lama menerapkan program serupa, dan hasilnya terlihat jelas dalam peningkatan kualitas pendidikan mereka,” ujar Hashim.

Tantangan dalam Implementasi Program

Meski memiliki banyak manfaat, program ini tidak lepas dari berbagai tantangan, terutama dalam hal pendanaan dan pelaksanaan. Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran sebesar 171 triliun rupiah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis pada tahun 2025. Dana ini akan digunakan untuk menyediakan makanan gratis bagi sekitar 83 juta penerima manfaat, yang mencakup anak-anak sekolah serta ibu hamil dan menyusui.

Namun, beberapa pihak menyuarakan kekhawatiran mengenai keberlanjutan anggaran ini. Ada yang menilai bahwa pengeluaran sebesar itu bisa membebani APBN dan mengganggu stabilitas fiskal negara. Meski demikian, Hashim menegaskan bahwa program ini akan membawa dampak ekonomi positif dalam jangka panjang. “Program ini tidak hanya memberi makan anak-anak, tetapi juga membantu petani, peternak, dan nelayan karena bahan pangan akan diserap dalam jumlah besar oleh negara,” jelasnya.

Kasus Keracunan dan Evaluasi Program

Dalam beberapa minggu terakhir, muncul laporan mengenai beberapa insiden keracunan makanan di sekolah yang menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas pengawasan dalam distribusi makanan. Pemerintah segera merespons dengan meningkatkan kontrol terhadap pemasok makanan dan memperketat standar keamanan pangan yang diterapkan.

Presiden Prabowo Subianto sendiri telah meminta evaluasi menyeluruh terhadap proses distribusi dan pengadaan bahan makanan. “Kami tidak akan mentoleransi kelalaian dalam program ini. Anak-anak harus mendapatkan makanan yang benar-benar sehat dan bergizi,” ujar Prabowo dalam sebuah pernyataan resmi.

Dukungan dan Harapan ke Depan

Meskipun ada kritik, banyak pihak tetap mendukung program ini sebagai langkah strategis dalam membangun generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas. Para akademisi, tenaga kesehatan, dan organisasi sosial melihat program ini sebagai investasi jangka panjang bagi sumber daya manusia Indonesia.

Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa komitmen Prabowo terhadap program ini akan tetap berlanjut, tidak hanya dalam lima tahun ke depan tetapi juga dalam skala yang lebih luas. “Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Jika diterapkan dengan benar, program Makan Bergizi Gratis bisa menjadi salah satu terobosan terbesar dalam sejarah pembangunan Indonesia,” pungkasnya.

Sumber:

Karmini, L., Alangkara, D. (2025). Indonesia launches free meals program to feed children and pregnant women to fight malnutrition. https://apnews.com/article/indonesia-prabowo-subianto-free-meals-children-mothers-213a04587203434f3f85950725e84a8b. Diakses pada 2 Februari 2025.

Lamb, K. (2025). Food poisoning outbreak mars Indonesian president’s flagship free meal program. https://www.theguardian.com/world/2025/jan/21/indonesia-free-school-meal-program-food-poisoning-issue-president-prabowo-subianto-java. Diakses pada 2 Februari 2025.

Reuters. (2025). Bigger meals budget to add 2 pct points to Indonesia’s growth, president’s adviser says. https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesias-bigger-free-meals-budget-add-2-pct-points-growth-presidents-adviser-2025-01-31. Diakses pada 2 Februari 2025.

Yaputra, H. (2025). Hashim: Prabowo Gagas Makan Bergizi Gratis di Sekolah Sejak 2006. https://www.tempo.co/politik/hashim-prabowo-gagas-makan-bergizi-gratis-di-sekolah-sejak-2006-1201715. Diakses pada 2 Februari 2025.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *