Jember, 26 Januari 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur. Fenomena ini diperkirakan berlangsung hingga puncaknya 26 Januari 2025 dan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, hingga hujan es.
Menurut BMKG, cuaca ekstrem ini terjadi akibat beberapa faktor, termasuk aktifnya Monsun Asia, gelombang atmosfer Equatorial Kelvin, dan pertemuan angin yang memperkuat pembentukan awan hujan. Selain itu, tingginya kelembapan udara serta kondisi atmosfer yang labil turut mendukung intensitas hujan lebat di wilayah tersebut.
BMKG juga memetakan sejumlah daerah yang diprediksi akan terdampak cuaca ekstrem, di antaranya Bojonegoro, Gresik, Jember, Kota Malang, Pasuruan, Lumajang, hingga Banyuwangi. Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan seperti daerah perbukitan dan lereng tebing diminta untuk waspada terhadap potensi longsor dan banjir bandang.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terbaru melalui saluran resmi BMKG, baik melalui situs web maupun media sosial. Selain itu, masyarakat juga disarankan menghindari aktivitas di luar ruangan saat kondisi cuaca buruk, memeriksa lingkungan sekitar untuk mencegah bahaya dari pohon tumbang, dan berhati-hati saat berkendara di jalan licin.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan BMKG Juanda melalui telepon (031) 8668989 atau WhatsApp di nomor 0895800300011. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang, diharapkan dampak dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan.
Tetap waspada dan utamakan keselamatan selama periode cuaca buruk ini.
Sumber:
Nikmatur, B. (2025). BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 26 Januari 2025, Ini Wilayahnya. https://jatimtimes.com/baca/329648/20250117/084900/bmkg-peringatkan-cuaca-ekstrem-di-jawa-timur-hingga-26-januari-2025-ini-wilayahnya. Diakses pada 26 Januari 2025.