Komposisi kepengurusan DPD partai Demokrat Jawa Timur dibawah kepemimpinan Emil Elestianto Dardak mencerminkan keterwakilan berbagai elemen. Selain aktivis perempuan dan tokoh agama, Demokrat Jatim juga dihuni mantan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung.
Dari data yang terkumpul, muncul nama Fairus Huda, mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur 2011-2013, saat ini menjabat sebagai wakil ketua. Termasuk juga nama Zainuddin, mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur 2016-2018 sebagai Wakil Sekretaris, dan Mahatir Muhammad, Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur, juga mantan pengurus PB PMII 2014-2016, orang yang dipercaya sebagai Asisten Bendahara .
Selain PMII juga ada HMI yaitu Yogi Pratama mantan Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur 2018-2020. Sementara dari IMM ada Andreas Susanto, mantan Ketua Umum IMIM Jatim 2018-2020, keduanya kini memiliki jabatan sebagai wakil sekretaris
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Fairus menilai, langkah Emil Dardak menilai, langkah Emil Dardak merangkul semua elemen yang telah membuktikan bahwa Demokrat adalah partai yang terbuka dan egaliter. Model rekrutmen ini menjadi tonggak baru, dan semakin positif mengubah perilaku partai politik berlambang bintang mercy itu semakin berkembang positif.
“Ini menjadi sejarah baru dalam strategi rekrutmen partai politik di Jatim, dimana Demokrat dibawah kepemimpinan mas Emil mengapresiasi jam terbang para gerakan aktivis mahasiswa untuk kemudian ditransformasikan menjadi sebuah gerakan politik di Jatim,” katanya, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jum’at, (22/04).
Ia berjanji akan bekerja keras untuk merebut simpati di grass rootuntuk memenangkan Partai Demokrat pada pemilu mendatang Tahun 2024. Peluang Partai Demokrat untuk memenangkan suara diyakini akan meningkat seiring dengan semakin terbuka dan dekat dengan rakyat, termasuk di dalamnya. anak muda.
“Kalau apresiasi itu sudah diberikan kepada kami, maka tentu saja kami akan menjawab itu dengan pembuktian kedepan. Kami akan membuktikan dan berkomitmen untuk bisa memainkan peranan politik agar Jawa Timur menjadi biru,” imbuh Fairus.
Hal senada juga disampaikan Mahatir. Dia optimistis, kehadiran aktivis Cipayung di kepengurusan periode 2022-2027 akan membuat Partai Demokrat semakin kuat. Pemikiran para aktivis yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat,diharapkan bisa menjadi masukan positif, karena itulah partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini selalu memiliki kebijakan yang mendukung rakyat.
“Latar belakang bendera kami yang berbeda dari PMII, HMI, GMNI, IMM dan jejaringnya tentu akan menjadi modal besar untuk kebesaran partai,” kata Mahatir.
Dalam kesempatan itu, Mahatir juga memuji kemampuan Emil Dardak yang dikenal egaliter dan bisa menerjemahkan visi dan misi Demokrat. Emil yang selalu rendah hati dinilai akan mampu memenangkan hati rakyat.
“Sosok mas Emil juga menjadi daya tarik tersendiri. Style-nya yang humble dan egaliter menjadi magnet banyak anak muda masuk Demokrat,” pungkasnya.