Jember, 9 Februari 2025 – Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan efisiensi anggaran belanja negara tahun 2025 sebesar Rp306,6 triliun. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keuangan negara tetap sehat sekaligus membiayai program-program prioritas pemerintah, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperkirakan menelan biaya hingga Rp420 triliun per tahun.
Rincian Pemotongan Anggaran
Dari total efisiensi anggaran sebesar Rp306,6 triliun, sebanyak Rp256,1 triliun berasal dari belanja kementerian/lembaga, sementara Rp50,5 triliun berasal dari transfer ke daerah. Pemotongan ini dilakukan dengan prinsip kehati-hatian agar tidak mengganggu pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi.
Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah pengurangan anggaran perjalanan dinas, pengadaan barang yang kurang mendesak, serta efisiensi pada program-program yang dinilai kurang memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Sejumlah kementerian juga telah mulai menerapkan kebijakan penghematan, seperti yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan mengurangi penggunaan listrik di kantor mereka sebagai simbol efisiensi energi.
Prioritas Pemerintah: Makan Bergizi Gratis dan Infrastruktur
Pemerintah menegaskan bahwa anggaran yang dihemat akan dialokasikan untuk program-program strategis, terutama Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu janji utama kampanye Presiden Prabowo. Selain itu, dana hasil efisiensi juga akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur di berbagai daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM), meskipun efisiensi anggaran dapat membantu menyeimbangkan keuangan negara, pemerintah tetap harus berhati-hati agar pemotongan ini tidak berdampak negatif terhadap pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Reformasi Subsidi dan Efisiensi Belanja Negara
Sebagai bagian dari kebijakan efisiensi, pemerintah juga tengah mengkaji ulang skema subsidi bahan bakar untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran. Salah satu rencana yang sedang dipertimbangkan adalah pengurangan subsidi energi dan pengalihan dana ke bantuan langsung tunai bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Menteri Keuangan menyatakan bahwa efisiensi anggaran ini juga bertujuan untuk mengurangi defisit fiskal dan meningkatkan daya tahan ekonomi Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global. Dengan pengelolaan keuangan negara yang lebih ketat, diharapkan Indonesia dapat terus tumbuh secara stabil tanpa harus bergantung pada utang luar negeri yang berlebihan.
Dampak dan Tantangan Ke Depan
Meski kebijakan ini mendapat apresiasi dari beberapa kalangan, tantangan tetap ada. Para ekonom mengingatkan bahwa pemotongan anggaran yang signifikan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat jika dilakukan tanpa strategi yang matang. Oleh karena itu, transparansi dalam implementasi kebijakan efisiensi ini menjadi kunci utama untuk menjaga kepercayaan publik.
Secara keseluruhan, kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengelola keuangan negara secara bijaksana, sambil tetap berusaha memenuhi janji-janji kampanye dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat kini menanti bagaimana kebijakan ini akan diterapkan secara nyata dan memastikan bahwa efisiensi yang dilakukan benar-benar berdampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sumber:
Agustine, J. (2025). Ekonom UGM Menakar Imbas Efisiensi Anggaran terhadap Stabilitas Ekonomi. https://ugm.ac.id/id/berita/ekonom-ugm-menakar-imbas-efisiensi-anggaran-terhadap-stabilitas-ekonomi/. Diakses pada 9 Februari 2025.
Alfian, A. (2025). Efisiensi Anggaran Prabowo Imbas Kebijakan Rezim Jokowi. https://rmol.id/politik/read/2025/02/09/655497/efisiensi-anggaran-prabowo-imbas-kebijakan-rezim-jokowi. Diakses pada 9 Februaro 2025.
Intan, G. (2025). Prabowo Pangkas APBN 2025 Hingga Rp306,6 Triliun untuk Biayai Program-program Prioritas. https://www.voaindonesia.com/a/prabowo-pangkas-apbn-2025-hingga-rp306-6-triliun-untuk-biayai-program-program-prioritas/7953284.html. Diakses pada 9 Februari 2025.
Reuters. (2024). Indonesia conducting ‘thorough exercise’ to reform fuel subsidy scheme, minister says. https://www.reuters.com/business/energy/indonesia-conducting-thorough-exercise-reform-fuel-subsidy-scheme-minister-says-2024-11-04/. Diakses pada 9 Februari 2025.
Suhartono. (2025). Instruksi Lengkap Presiden Prabowo untuk Efisiensi Anggaran Rp 306 Triliun. https://www.kompas.id/artikel/instruksi-lengkap-presiden-prabowo-untuk-efisiensi-anggaran-rp-306-triliun. Diakses pada 9 Februari 2025.
Sulaiman, S. (2025). Indonesian minister turns off the lights in government quest to cut $19 billion. https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesian-minister-turns-off-lights-government-quest-cut-19-billion-2025-02-07/. Diakses pada 9 Februari 2025.