By Agung Febriansyah
Harianmedia.com – 18 Maret 2024, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Charles Meikyansah, dengan penuh semangat menyelenggarakan sesi sosialisasi yang berfokus pada Empat Pilar Kebangsaan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia yang kedua di Hotel Aston, Kabupaten Jember. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai dasar kebangsaan.
Dalam pidatonya, Charles Meikyansah menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merupakan pondasi utama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia. Ia menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun bangsa.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, mahasiswa, dan komunitas masyarakat. Diskusi yang berlangsung interaktif memungkinkan para peserta untuk bertukar pikiran dan mendiskusikan implementasi Empat Pilar Kebangsaan dalam berbagai aspek kehidupan.
Menyikapi pertanyaan dari peserta, Charles Meikyansah menegaskan bahwa sebagai warga negara yang baik, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghormati perbedaan sebagai kekayaan dan kekuatan bersama. Ia juga menekankan perlunya pembinaan karakter dan kepemimpinan yang kuat untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memperkuat fondasi kebangsaan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang Empat Pilar Kebangsaan, diharapkan masyarakat Indonesia dapat bersatu padu dalam menghadapi berbagai tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. (AF)