Karawang, Harianmedia — Suara sirene pemadam kebakaran dan kepulan asap tebal memecah kesunyian malam di Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sebuah gudang pengelolaan limbah B3 milik PT Dame Alam Sejahtera (DAS) terbakar hebat, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Awal Mulai Kobaran Api
Insiden dimulai saat warga sekitar melihat kepulan asap di sekitar pukul 22.00 WIB pada Kamis malam, 23 Oktober 2025, dari kawasan pabrik di Jalan Raya Rengasdengklok / Jalan Raya Proklamasi, Kelurahan Tunggakjati. Tidak lama kemudian terlihat kobaran api yang membesar, akibat bahan yang terbakar merupakan limbah oli dan cairan mudah terbakar di dalam gudang.
Aksi Pemadaman yang Berlangsung Lama
Setelah menerima laporan, pihak BPBD Kabupaten Karawang bersama tim pemadam kebakaran langsung menurunkan armada—dengan setidaknya enam hingga tujuh unit mobil pemadam di lokasi awal kejadian. Namun, pemadaman berlangsung tidak mudah karena bahan yang terbakar dari gudang limbah B3 yakni limbah oli—yang dikenal sulit dipadamkan. Bahkan ketika disiram air dan bahan pemadam, api masih terus menyala. Menurut Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Karawang, Rohmat Ilyas, pemadaman memakan waktu hingga sekitar delapan jam sebelum benar-benar dapat dikendalikan.
Dampak di Permukiman Sekitar
Lokasi pabrik yang berdempetan dengan area pemukiman warga membuat kejadian ini semakin mengkhawatirkan. Warga setempat melaporkan bahwa selain kepulan asap yang tebal, hawa panas dari kobaran api terasa hingga ke rumah-rumah mereka. Seorang warga, Asep Badru, menceritakan bahwa awalnya mereka melihat asap gelap, kemudian api mulai nampak, dan panik menyelimuti ketika khawatir api merembet ke pemukiman.
Korban dan Kerugian
Sampai siang hari ini, Jumat 24 Oktober 2025, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun pihak pemadam mengonfirmasi adanya petugas yang terluka karena terjatuh saat pemadaman berlangsung. Mengenai kerugian material, belum ada angka pastinya yang diumumkan oleh pihak berwenang maupun perusahaan.
Upaya Pengamanan dan Pendinginan
Setelah api berhasil dikendalikan sekitar pukul 06.00 WIB pagi ini, tim pemadam dan BPBD masih melakukan proses pendinginan dan pemeriksaan titik-titik api yang kemungkinan masih menyala atau berpotensi muncul kembali. Mereka juga fokus memastikan agar kobaran api tidak menjalar ke pemukiman yang berada sangat dekat dengan area pabrik.
Penyebab Masih Diselidiki
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi yang menyebutkan penyebab pasti kebakaran. Pihak perusahaan dan BPBD masih melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap material yang terbakar serta jalur api.
Kebakaran di gudang limbah B3 seperti ini menimbulkan potensi risiko lingkungan yang serius, mengingat jenis bahan yang terbakar adalah bagian dari limbah bahan berbahaya dan beracun. Situasi mendesak karena letak pabrik dekat pemukiman warga. Warga dihimbau tetap waspada terhadap potensi asap atau bahan berbahaya yang mungkin terlepas ke lingkungan.
Kejadian kebakaran hebat ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang di Kabupaten Karawang. Meski api kini sudah berhasil dikendalikan, proses pemulihan akan memakan waktu dan memerlukan evaluasi atas prosedur pengelolaan limbah B3 serta kesiapan mitigasi kebakaran di industri yang berada di kawasan pemukiman. Pihak terkait dapat diharapkan segera memberikan informasi lanjutan terkait penyebab, kerugian, dan langkah pencegahan ke depan.

