Pocong Jadi-jadian di Bekasi, Warga Sukatani Laporkan Kehilangan Uang

Sumber : @labenya_emak

Bekasi, Harianmedia – Warga Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, dibuat geger oleh isu kemunculan sosok pocong jadi-jadian. Peristiwa ini pertama kali mencuat ke publik melalui unggahan video warga di media sosial pada Jumat malam, 26 September 2025. Dalam rekaman singkat itu, terlihat warga beramai-ramai mencoba mengejar sosok berbalut kain putih yang melintas cepat di jalan kampung.

Fenomena ini langsung menimbulkan rasa takut bercampur penasaran. Sejumlah warga mengaku bahwa sejak munculnya sosok misterius tersebut, beberapa orang kehilangan uang tunai di rumah mereka. Jumlahnya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 600.000 per kejadian.

Warga Klaim Sudah Lima Kali Melihat Penampakan

Menurut keterangan seorang warga bernama Fadlan, sosok pocong itu sudah muncul sebanyak lima kali dalam sepekan terakhir. Penampakan terjadi di sekitar Kampung Kempes, Desa Sukamulya.

“Kalau malam, biasanya jam 11 atau jam 12, ada yang lihat pocong loncat-loncat. Pas dicek rumahnya, ada yang ngaku uangnya hilang,” ujar Fadlan kepada media lokal.

Hal ini membuat warga semakin resah, apalagi sebagian besar korban kehilangan uang dalam jumlah yang serupa. Isu bahwa “pocong jadi-jadian” sengaja digunakan untuk menutupi aksi pencurian pun mulai beredar luas.

Ronda Malam Diperketat

Menghadapi keresahan tersebut, warga setempat sepakat meningkatkan keamanan lingkungan. Sejumlah kelompok ronda malam dibentuk kembali. Jalan kampung yang sebelumnya sepi pada tengah malam kini dijaga oleh warga yang berjaga-jaga secara bergiliran.

Keberadaan ronda malam ini diharapkan bisa memberikan rasa aman sekaligus mengantisipasi jika ada pelaku kriminal yang menyamar menggunakan kostum menyeramkan.

Fenomena Serupa Bukan Kali Pertama

Fenomena pocong jadi-jadian bukan hal baru di Indonesia. Beberapa tahun sebelumnya, warga di berbagai daerah, termasuk Karawang dan Cirebon, juga pernah melaporkan adanya sosok menyeramkan serupa. Dalam banyak kasus, belakangan diketahui sosok tersebut hanyalah manusia biasa yang mengenakan kostum pocong untuk menakuti warga.

Kasus-kasus itu menunjukkan bahwa isu mistis sering kali digunakan sebagai cara pelaku kriminal menyamarkan tindak kejahatan, terutama pencurian.

Respons Masyarakat dan Media Sosial

Di media sosial, isu pocong Sukatani ini viral dalam waktu singkat. Video penampakan mendapat ribuan tayangan dan komentar. Sebagian netizen menyatakan rasa takut, sementara yang lain menilai fenomena itu sekadar rekayasa atau prank.

Unggahan dengan tagar #PocongJadiJadian dan #Sukatani bahkan sempat masuk dalam trending lokal di Bekasi. Banyak warganet yang meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus ini agar tidak berkembang menjadi hoaks yang semakin meresahkan masyarakat.

Fenomena pocong jadi-jadian di Sukatani, Bekasi, memicu kepanikan warga. Sejumlah warga mengaku kehilangan uang, sementara saksi bernama Fadlan menyebut sudah lima kali melihat penampakan. Meski demikian, aparat kepolisian belum memberikan keterangan resmi, sehingga kebenaran fenomena ini masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *