Harianmedia.com – Alun-alun Jember malam ini pukul 19.00 bersiap menyambut Sholawat Merah Putih, sebuah acara tasyakuran kemerdekaan yang menghadirkan suasana khidmat, memadukan lantunan doa yang menyejukkan hati, semangat persatuan yang menyatukan langkah, serta gelora kemerdekaan yang membangkitkan rasa cinta kepada tanah air.

Konsep Utama dan Tujuan Acara

Sholawat Merah Putih merajut iman dan menjaga negeri. Acara ini menyatukan jamaah dari berbagai kalangan untuk membudayakan doa yang disertai semangat nasionalisme. Penyelenggara mengadakan kegiatan ini bersama dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jember. Tujuan utamanya adalah memperkuat ukhuwah Islamiyah, membangkitkan cinta tanah air, dan menguatkan rasa persatuan di tengah masyarakat.

Semangat Nasional dan Religius

Sholawat Merah Putih menggabungkan nilai religius dan nasionalisme dalam satu panggung. Jamaah memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa dan mendoakan keberkahan negeri. Simbol merah putih menjadi ornamen utama yang memperindah suasana, menciptakan harmoni antara rasa syukur kepada Allah dan rasa hormat kepada para pahlawan kemerdekaan.

Tokoh Agama yang Hadir

K.H.R. Ahmad Azaim Ibrahimy akan memimpin jalannya sholawat dan memberikan tausiyah. Majelis Sholawat Bhenning serta Al-Muntasibien hadir untuk memeriahkan lantunan doa. Kehadiran tokoh agama ini diharapkan dapat memberi inspirasi dan semangat baru bagi masyarakat Jember.

Profil Kiyai Ahmad azaim Ibrahimy

K.H. R. Ahmad Azaim Ibrahimy adalah seorang ulama kharismatik yang saat ini memimpin Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo di Situbondo, Jawa Timur. Beliau lahir pada 25 Januari 1980 di Desa Sukorejo. Putra dari KH. Dhofier Munawar dan Nyai Hj. Zainiyah As’ad ini merupakan cucu langsung dari KH. R. As’ad Syamsul Arifin, pendiri pesantren yang telah menjadi pusat pendidikan Islam berpengaruh di kawasan tersebut. Nyai Hj. Zainiyah As’ad sendiri adalah putri pertama KH. R. As’ad Syamsul Arifin, sehingga garis keturunan beliau terhubung erat dengan pendiri pesantren yang terkemuka di Indonesia.

Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Acara Sholawat Merah Putih digelar di Alun-alun Jember, pusat kegiatan masyarakat yang strategis dan mudah dijangkau dari berbagai wilayah. Lokasi ini mampu menampung ribuan jamaah, dengan suasana terbuka yang mendukung kegiatan akbar. Waktu pelaksanaan dimulai pukul 19.00 WIB setelah sholat Isyak, sehingga jamaah dapat hadir dengan tenang dan penuh persiapan.

Antusiasme Masyarakat Menyambut Acara

Masyarakat Jember menunjukkan antusiasme tinggi menjelang Sholawat Merah Putih. Warga dari berbagai kecamatan telah mempersiapkan diri untuk hadir di Alun-alun Jember. Media sosial ramai dengan ajakan menghadiri acara ini, baik dari tokoh masyarakat, komunitas, maupun individu. Kehadiran K.H.R. Ahmad Azaim Ibrahimy menjadi magnet yang mendorong jamaah berbondong-bondong datang.

Dukungan Komunitas dan Organisasi

Berbagai komunitas religius turut berpartisipasi dalam kesuksesan acara ini. Relawan bekerja sama mengatur jalannya kegiatan agar tertib dan aman. Organisasi kepemudaan ikut mengajak anggotanya untuk hadir, membawa bendera merah putih, dan memeriahkan suasana. Dukungan lintas komunitas ini memperlihatkan kekompakan warga Jember dalam merayakan kemerdekaan dengan nuansa religius.

Hubungan dengan Event Lain di Jember

Selain Sholawat Merah Putih, Jember juga dikenal sebagai tuan rumah berbagai acara besar yang mendunia. Salah satunya adalah Jember Fashion Carnaval (JFC), ajang pawai kostum kreatif yang menjadi ikon kota ini. Ada juga gerak jalan TAJEM, sebuah event olahraga dan budaya yang melibatkan ribuan peserta dan penonton. Jadwal lengkap kedua acara tersebut dapat pembaca temukan di harianmedia.com agar selalu mendapatkan informasi terbaru.

Manfaat dan Dampak Acara

Sholawat Merah Putih memberikan dampak positif yang luas. Acara ini mempererat persaudaraan, memperkuat toleransi, dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Lantunan doa dan sholawat mengingatkan jamaah akan pentingnya menjaga persatuan, apapun latar belakang dan perbedaan yang ada.

Dampak Jangka Panjang

Kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan acara serupa di berbagai daerah. Kehadiran tokoh agama dan dukungan penuh dari masyarakat membentuk tradisi positif yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Jember semakin diakui sebagai kota dengan kekayaan budaya dan kehidupan religius yang kuat.

Mari bersama-sama menghadiri Sholawat Merah Putih di Alun-alun Jember malam ini pukul 19.00 WIB. Jadikan momen ini sebagai ajang mempererat iman, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan memperkokoh persatuan. Untuk informasi lengkap mengenai JFC dan TAJEM, silakan kunjungi harianmedia.com. Sampai jumpa malam ini di Alun-alun Jember.

(Harianmedia.com/ Siregar)

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *