Jember, Harianmedia – Kejadian Mengejutkan dalam Perjalanan Kereta, Pada Jumat, 29 Agustus 2025, suasana di dalam KA Probowangi relasi Surabaya–Banyuwangi berubah mencekam. Seorang pemuda bernama Aditya Kurniawan (19), asal Kenjeran, Kota Surabaya, nekat melompat dari gerbong kereta yang masih bergerak di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember .
Saksi mata, salah satunya Jum’at (nama disamarkan), menjelaskan bahwa Aditya duduk di kursi bordes nomor 21C, gerbong 5. Menurutnya, korban tampak gelisah sejak awal perjalanan. “Korban saat itu duduk barengan sama saya di salah satu kursi dekat bordes nomor 21C di gerbong 5. Nah dari awal memang korban itu kelihatannya depresi, soalnya kelihatan gelisah gitu,” ungkapnya .
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, sesaat setelah KA melewati Stasiun Garahan. Korban tiba-tiba berdiri dan berjalan menuju bagian belakang gerbong. Penumpang lain sempat mengira ia akan ke toilet, namun kemudian terkejut menyaksikan Aditya membuka pintu gerbong dan meloncat keluar saat kereta sedang dalam kecepatan tinggi .
Evakuasi Tim Gabungan & Kondisi Korban
Laporan mengenai insiden ini pertama kali diterima sekitar pukul 12.10 WIB oleh Kepala Stasiun Sempolan, Muhammad Riski Zulhaidir. Ia mendapatkan informasi tersebut dari sejumlah penumpang KA Probowangi .
Menindaklanjuti laporan itu, PT KAI Daop 9 Jember segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Stasiun Sempolan, PPKA Garahan, PPKA Mrawan, SOT KA 297 Probowangi, Unit PAM, Unit Jalan Rel 9.6 Kalisat, serta petugas Kereta Penilik Jalan (KLB D9/10274 – KPJ KBR–JR) .
Sekitar pukul 12.50 WIB, tim gabungan menemukan korban di bawah jembatan dekat lokasi kejadian. Korban mengenakan kaus merah dan ditemukan di tepi jurang, tepat di bawah lintasan kereta . Evakuasi pun segera dilakukan dilanjutkan dengan pemeriksaan awal oleh petugas kesehatan KAI.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Aditya hanya mengalami luka ringan, sehingga langsung diserahkan ke Polsek Sempolan untuk penanganan lebih lanjut .
Lanjutan Perjalanan Kereta & Respons KAI
Meskipun terjadi insiden dramatis, perjalanan KA Probowangi tetap berjalan normal tanpa gangguan operasional. Hal ini disampaikan oleh berbagai pihak, termasuk PT KAI Daop 9 Jember dan media yang meliput peristiwa tersebut.
“KAI Daop 9 memastikan bahwa insiden tersebut tidak mengganggu perjalanan KA Probowangi yang dinaiki dan seluruh perjalanan KA tetap berjalan normal,” ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
KAI juga mengimbau penumpang agar selalu menjaga keselamatan dan tidak melakukan tindakan berbahaya seperti membuka pintu atau melompat dari kereta yang sedang berjalan, karena keselamatan penumpang adalah prioritas utama.
Pelajaran dari Insiden
Insiden melompatnya Aditya dari KA Probowangi menyoroti pentingnya kewaspadaan, terutama terhadap masalah kesehatan mental. Walau motif pasti tindakan ini belum dikonfirmasi, terlihat adanya indikasi tekanan psikologis yang perlu ditanggapi dengan serius. Pemerintah, keluarga, dan masyarakat perlu meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan mental, apalagi bagi individu muda.
Dari sisi operasional, respons cepat dan koordinasi tim gabungan KAI berhasil menjaga keamanan dan kelanjutan layanan kereta. Ini menunjukkan kesiapsiagaan sistem transportasi dalam menangani situasi darurat agar tetap menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan penumpang.