Harianmedia.com – Jember. Indonesia menjadi negara penghasil minyak sawit mentah (crude palm oil) terbesar di dunia. Namun sayangnya masih ada upaya-upaya dari pihak luar untuk mendiskreditkan produk unggulan Indonesia. Terutama di benua Eropa, terdapat kampanye negatif tentang sawit Indonesia. Menyadari hal itu pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggalakkan ”Sosialisasi Sawit Baik” untuk memberikan wawasan kepada masyarakat.
Pada Senin, 08 Mei 2023, telah terlaksana Sosialisasi Sawit Baik 2023 dengn tema “Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat” yang berlokasi di Hotel Luminor Jember. Kegiatan ini diinisiasi oleh H. Charles Meikyansah (Anggota Komisi XI DPR RI) yang bersama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Pada kesempatan ini, H. Charles Meikyansah memberikan sambutan secara virtual melalui Zoom Meeting. ”Saat ini telah banyak inovasi yang dilakukan oleh pemerintah, industri, hingga masyarakat, tentang bagaimana mengolah limbah produk turunan sawit agar lebih bermanfaat” ucap Charles.
Charles menegaskan bahwa inovasi untuk pengelolaan limbah sawit ini seperti bagaimana mengubah limbah sawit menjadi biogas, media tanaman, hingga bahan baku kertas. ”Bahkan sudah banyak ibu-ibu yang secara kreaitf bisa mengubah minyak jelantah menjadi sabun. Saya berharap ibu-ibu di Jember jangan mau kalah untuk berinovasi”. Menurut Charles, inovasi semacam ini penting untuk melawan kampanye negatif tentang produk sawit Indonesia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Lembaga Kemasyarakatan dan Civil Society BPDPKS, Aida Fitria dan Ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Cabang Jember Ahmad Nafi’, STP, MP selaku narasumber. Sementara peserta mayoritas merupakan pelaku UMKM yang berjumlah 100 orang. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini juga dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat umum secara virtual sejumlah 50 orang. Peserta antusias bertanya tentang bagaimana mengelola limbah produk turunan sawiit seperti minyak jelantah.