By Wahid Ahmad
Kulon Progo, 17 Oktober 2023 – Kereta api Argo Semeru mengalami kecelakaan serius pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 13.20 WIB di petak Sentolo-Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kecelakaan ini mengguncang perjalanan KA Argo Semeru yang merupakan kereta eksekutif dengan rute Gambir-Surabaya Gubeng pulang-pergi.
Mira Rachmalia Putri (29), seorang saksi mata dan penumpang kereta, mengungkapkan momen mengerikan tersebut. Ia menceritakan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, kereta Argo Semeru terasa seperti menabrak suatu benda. Kemudian, gerbong kereta ini keluar jalur dan menimbulkan kebingungan di antara penumpang. Mira yang naik di gerbong eksekutif bersama suami dan bayinya mengalami kesulitan untuk keluar dari gerbong lantaran posisi kereta yang miring akibat kecelakaan.
“Iya, saya naik Argo Semeru, (anjlok) di daerah Kulon Progo sekitar pukul 13.20 WIB,” ujarnya kepada Kompas.com. “Merasa nabrak sesuatu, terus ada asap putih, terus tiba-tiba gerbong keluar jalur. Kursi sebelah saya terjungkal saat anjlok, gerbong juga jadi miring, akhirnya kami susah keluar,” kata dia. Meskipun mengalami beberapa lebam di beberapa titik, Mira bersyukur bahwa dirinya dan bayinya selamat dari kejadian mengerikan ini.
Mira, yang saat itu sedang menyusui bayinya, menceritakan bahwa ia sempat menyelamatkan bayinya terlebih dahulu saat kecelakaan terjadi. Ia berharap penanganan kecelakaan ini dapat segera dilakukan dengan baik.
Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiantoro, juga membenarkan kejadian tersebut, meskipun ia belum dapat memberikan detail lengkap tentang insiden tersebut.
Kecelakaan Argo Semeru ini menjadi peristiwa yang mengguncang para penumpang dan memicu keprihatinan terhadap keselamatan dalam perjalanan kereta api. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini dan memastikan tindakan yang tepat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/17/143426565/ka-argo-semeru-kecelakaan-di-kulon-progo-saksi-mata-ada-asap-putih-tiba
Agung Febriansyah